Sabtu, 25 Juni 2011

Ketika Cinta itu datang

Cinta selalu saja datang tiba-tiba. Ia tidak pernah memberitahu sebelumnya. Saat datang, ia bahkan tak pernah merasa perlu untuk mengetuk pintu ataupun mengucap salam. Tahu-tahu, ia sudah berada di dalam rumah hatiku duduk-duduk seenaknya di depan sofa kalbu…..

Cinta juga kerap egois menjajah waktu ku. Membuat ak mengabaikan
pekerjaan, membuat aku malas belajar, dan hanya ingin bermain-main dengannya sepanjang hari.
Cinta selalu punya hadiah kejutan. Ada kalanya, ia pulang membawa setumpuk kado cantik berhiaskan pita. kadonya berisi ingin Diperhatikan, Percaya, Kesabaran, Aman, Nyaman, Pengertian,Ketenangan, Kedamaian, Tawa, Pujian, Semangat, Mimpi, Harapan. Tapi kado yang terbesar dan tercantik dari segalanya adalah Bahagia.
Tapi ada kalanya, Cinta juga memikul bungkusan-bungkusan hitam berisi Marah, Kecewa, Cemburu, Posesif, Pengkhianatan, Sakit, dan masih banyak lagi lainnya. Biasanya Pertengkaran akan membawa bungkusan Curiga, Egois, Keras Kepala, Kekanak-kanakan, Pengecut, Dusta, Kata-kata Menyakitkan, Sikap Dingin, dan Luka. Tak hanya itu, selalu ada berember-ember air mata yang ditimba dari sumur Air Mata. aku paling sebal saat Cinta pulang ke rumah dengan bungkusan-bungkusan hitam ini. Karena aku tahu, sisa hari hariku tak akan lagi indah setelahnya.

Perasaan jatuh cinta memang sukar dijelaskan dan ditebak, karena penuh dengan gejolak. Semua saran dan nasihat ditolak, bahkan nalar pun bisa terdepak oleh perasaan mabuk kepayang yang membikin rasa melayang-layang. Itulah dahsyatnya perasaan yang satu ini.
by : imamsuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar