Senin, 06 Mei 2013

Dhanis Attayandra Akhdan

Assalamualaikum....

Alhamdulillah setelah sekian lama vakum di blog ini... akhirnya hari ini teringat kembali masa-masa sewaktu anak pertama lahir. Tak terasa sekarang anak pertamaku sudah 3.5 tahun dan anak keduaku sudah 11 bulan..  dan inilah anak keduaku....

Dhanis Attayandra Akhdan
Lahir pada hari Kamis, 7 Juni 2012 jam 09.30 pagi
dengan berat 3.5 panjang 50 lahir di RS Mulya


aku udah 3 bulan gendut yaa...












 

Minggu, 03 Juli 2011

Bersinar Bagai Bintang

Periode 27 juni - 30 Juli 2011

Cara Bergabung
1. Mendaftar sebagai consultan Oriflame Rp. 39.900,-
2. Lakukan order BP pertama min Rp. 175.000,
dapatkan potongan harga Rp. 30.000,-
3. Anda bergabung hanya Rp. 9.900,-
4. Hadiah dapat diambil setelah melakukan
order BP pertama min Rp. 175.000 di bulan Agustus.

WP 1 (100 BP)
Min 100 BP selama 30 hr sejak gabung sbg consultan.
Dapatkan OB Waterproof Mascara & Beauty Lash Booster
Rp. 128.000 GRATIS!

Sabtu, 02 Juli 2011

Info Consultan Baru

Promosi khusus bagi consultan baru! (periode Juni 2011)

Welcome Program
- WP 1 (Awal yang tak terlupakan)
   Lakukan order min 75 BP dr hr pertama kali mendaftar
   dptkan produk senilai Rp. 70.000

- WP 2 (Pertahankan performa)
   Dibulan berikutnya berusahalah lakukan order min 100 BP
   dapatkan produk senilai Rp. 100.000. WP 2 berlaku setelah
   menyelesaikan WP 1

- WP 3 (Raih semua keuntungan)
   Lakukan order min 125 BP dapatkan produk
   senilai Rp. 150.000. WP 3 berlaku setelah menyelesaikan WP 2

Oke deeh... Ajak yang lainnya bergabung dan dapatkan lebih banyak lagi...

Tips sedikit niii...
1. Beli min 20 katalog tiap bulan untuk menarik pelanggan
2. Tunjukan katalog min 3 teman tiap hari
3. Ajak teman bergabung dan merasa sukses

Oke guys... segitu dulu yaa... semoga berhasil!

Selasa, 28 Juni 2011

Rhana Ghaida Azzahra

Anak adalah anugerah yang diberikan Alloh SWT yang tak ternilai harganya, tempat kita meneruskan cita-cita dan garis keturunan. Semenjak dia dinyatakan ada di dalam rahim kita, semenjak itulah kebahagiaan yang luar biasa muncul di benak kita. Anak juga merupakan amanah, titipan harta yang paling berharga yang harus dijaga, dirawat & dididik agar menjadi penyejuk hati. Seperti doa Nabi Zakaria AS dan Nabi Ibrahim AS “Ya Rabbana, anugerahkanlah kepada kami, pasangan dan keturunan sebagai penyejuk hati kami. Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS 25:74).

Sebuah hadits Nabi berbunyi,” Seorang lelaki itu pemimpin bagi keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Seorang istri itu pemimpin di rumah suaminya, dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya itu.” (HR Bukhari-Muslim). Menurut hadits Rasulullah,” Setiap anak dilahirkan suci/fitrah. Orang tuanyalah yang menjadikan mereka yahudi, nasrani ataupun majusi.” (HR Bukhari-Muslim).

My Name is Rhanna Ghaida Azzahra
Lahir pada Hari Rabu, 9 Desember 2009 jam 15.00
dengan Berat 3,2 kg dan panjang 49 cm
di Rumah Sakit Mulya, Kunciran Tangerang dengan Caesar


Hmmm... aku udah 2 bulan, ternyata jari aku enak juga ya maa....
Waduh sayaaaang jangan lama2 doong ngemut jarinyaa nanti cacingan sayaang!


Foto dulu yuuk,, Klik! akhirnyaa dpt juga foto be3 pas dede udah 3 bulan nii,
lagi liburan ke tempat eyang uti di Jatibening, mampir bentar ke tempat adek Tio di Pondok Kelapa


Hi ibuu... aku dah bisa tengkurap di bulan ke 4,,
Ayah slalu setia nemenin aku disaat aku belajar


Horeee...aku sudah bisa berenang lhoo,walaupun baru 5 bulan
Ikut aku yuuuk, nanti aku ajarin deh...
Jangan lama2 berenangnya sayaaang... dingiiin! 

4

Minggu, 26 Juni 2011

Membina Komunikasi



Setelah berkeluarga bukan berarti membina komunikasi yang baik tidak diperlukan lagi, apalagi setelah hidup bersama selama puluhan tahun mungkin, karna bertemu setiap hari, tiap saat pastilah banyak kata-kata yang tidak disenangi sehingga menyebabkan parahnya komunikasi diantara mereka seperti tidak saling tegur bahkan bicara seperlunya saja.
Namun berbeda bila bertemu teman, dengan mudahnya berbicara bahkan mungkin lebih ceria dari biasanya... hal inilah yang bisa membuat sakit hati pasangan kita (suami or istri)..karna dengan orang yang dekat saja tidak bisa seceria seperti dengan temannya. Komunikasi yang terputus ini harus segera diatasi agar kehangatan kembali terjaga dalam rumah tangga kita.
Ini ada kita-kita dari berbagai sumber nii....
1. Slalu instrospeksi diri (masing-masing pasangan yaaa... suami & istri) kalo ada tindakan yg melukai cepet minta maaf...
2. Slalu beri pujian dan ucapan thanks...
3. Give smile waktu ketemuan...cieee, kaya waktu pertama pacaran dulu!
4. Give sentuhan lembut (jangan gengsi lhoo... kan udah halalan toyibah..hehe)
5. Bicaranya dengan nada lembut
6. Berhenti saling menyalahkan
7. Gunakan kontak mata saat bertegur sapa... (ting..ting)
8. Kembangan humor (joke) eeh, bisa bikin awet muda juga lhoo, jgn pasang wajah serius mulu!
9. Yakin if problem have solution..... kembalikan semua pada ALLOHUROBBI... (dialah yg maha SEMPURNA)
Jadi seharusnya kita "always give attention, motivation dan keep communication for your love, not others" but tetep harus jaga silaturahmi yaa...

Sabtu, 25 Juni 2011

Etika Bisnis dalam Islam



Al Qur’an dan Al-Hadits adalah sumber utama yang memberikan penjelasan tentang sikap terbaik yang harus dilakukan dalam kehidupan ini. Selain memberikan kebebasan dalam usaha (bisnis), juga memberikan prinsip dasar yang harus ditaati seorang muslim yang sedang menjalankan usaha.

  1. Proses mencari rezeki bagi seorang muslim merupakan suatu tugas wajib. Rasullulloh SAW bersabda, “Berusaha untuk mendapatkan penghasilan halal merupakan sebuah kewajiban, di samping tugas-tugas lain yang diwajibkan” (HR. Al-Baihaki). Juga dalam surat At-Taubah ayat 105, “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu”.
  2. Rezeki yang kita cari haruslah rizki yang halal. “Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah: 275). Nabi Muhammad SAW bersabda; “Daging yang tumbuh dari suatu yang haram tidak akan masuk surga, sedangkan neraka lebih sesuai bagi semua daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram” (HR. Jabir).
  3. Bersikap jujur dalam menjalankan usaha. Abu Sa’ad meriwayatkan, Rasullulloh SAW bersabda: “Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya dan dimasukkan dalam golongan para nabi, orang-orang jujur dan para syuhada” (HR. Tirmidzi).
  4. Semua proses yang dilakukan dalam rangka mencari rezeki haruslah dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga ridha Allah merupakan tujuan utama dari aktivitas bisnis kita. “Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung” (QS. Al Jumu’ah : 10).
  5. Bisnis yang akan dan sedang dijalankan jangan sampai menimbulkan kerusakan lingkungan hidup.
  6. Persaingan dalam bisnis bukan menjadi persoalan yang tabu, tapi justu persaingan dijadikan sebagai sarana untuk bisa berprestasi secara fair dan sehat (fastabikul al-khayrat).Untuk memicu kita agar menjadi manusia yang kreatif dan terus berinovasi untuk menghasilkan produk baru.
  7. Dalam menjalankan bisnis tidak boleh berpuas diri dengan apa yang sudah didapatkan. Allah SWT berfirman, “Apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”. (QS. Al-Insyirah: 7) 
  8. Menyerahkan setiap amanah kepada ahlinya, bukan kepada sembarang orang, sekalipun keluarga sendiri. Dalam surat An-Nisa ayat 58, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kamu untuk menyerahkan amanat kepada ahlinya dan jika kamu memutuskan suatu perkara di antara menusia, hendaknya kamu putuskan dengan adil”.

Doa Keluarga "SAMARA"

Ya `Azizu ya Rohman, janganlah Engkau jadikan hati kami condong
kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau.

Ya, Robbana, Engkau telah menjadikan laki-laki dan perempuan sebagai
pasangan, pria dan wanita sebagai saudara kandung, suami dan isteri
sebagai sahabat tempat meraih sakinah, mawaddah dan rahmah.
Karenanya, janganlah engkau tanamkan sikap saling menyaingi dalam
dada kami, ya, Rabb. Andai kadangkala hati kami mendengar bisikan
setan untuk menjadikan laki-laki sebagai lawan kami, perempuan
sebagai saingan kami, ampunilah kami, ya, Allah. Sebenarnya kami
tidak menghendaki itu.

Jadikanlah kami sebagai teman perjuangan suami kami,
tetapkanlah kami sebagai sahabat isteri kami, jadikanlah
kami sebagai sayap kiri dan kanan perjuangan ini, ya, ilahi.

Ya, Allah, Engkau tahu bahwa kami sungguh ingin menjadi isteri
shalihah yang berbakti pada suami, ibu pembina umat, pencetak anak-
anak shalih-shalihah, dan wanita pejuang yang bersama kaum Adam
menegakkan Islam.

Ya, Rabb, Engkau tahu bahwa kami rindu menjadi suami shalih. Kami
pun rindu memiliki isteri shalihah. Kabulkanlah, wahai, Zat Maha
pemberi.

Duhai Zat Maha Pengasih, Engkau Maha Tahu, sebenarnya kami memang
terkadang lelah. Tapi, kami rela keringat bercucuran, peluh
membasahi sekujur tubuh, kelelahan tak kami pedulikan, capek hampir-
hampir tak pernah kami pikirkan, kelelahan sepanjang siang dan malam
pun kami pandang sebagai pengorbanan dalam perjuangan.

Mengapa? Sebab, yang terbayang di mata dan hati kami adalah terwujudnya
keluarga sakinah, anak-shalih dan generasi yang cerdas bertakwa,
para suami yang tersenyum gembira, para isteri yang riang penuh suka
cita; dan umat yang bahagia melihat kami sebagai keluarga shalih
milik mereka. Dan kami pun tetap tersenyum bahagia. Itulah cita-
cita kami, ya, Robbana. Dan dengan itu kami mengharap keridloan-Mu
tercurah pada kami. Curahkanlah ridlo-Mu, ya, ilahi.

Kami sangat mencintai anak-anak kami. Engkau tahu ucapan kami pada
mereka, belaian kami bagi mereka, senyuman kami untuk mereka, bahkan
larangan kami dan terkadang sedikit sikap `keras' kami kepada
mereka, semuanya hanyalah wujud cinta kami untuk buah hati kami itu,
ya Allah.

Kami juga sangat mencintai suami kami, ya, Rabb. Kami sungguh
mencintai isteri kami, ya, ilahi. Kami ingin berjuang bersama,
berbagi duka bersama. Kami ingin masuk sorga bersama-sama, ya,
Allah.

Mungkin suami kami bukanlah suami yang terbaik, tapi dia
adalah panutan kami, ya, 'Aziz. Mungkin isteri kami banyak
kekurangannya, tapi dia buah hati kami, ya, Halim. Sungguh, kami
mencintainya, ya, Allah. Hanya, memang, kadangkala egoisme kamilah
yang merampas keharmonisan kami.

Ya, Habibi, tumbuhkanlah cinta kasih diantara kami. Satukanlah kami
seperti engkau menyatukan Adam dengan Hawa, Ibrahim dengan Sarah,
Yusuf dengan zulaikha, Rasulullah Muhammad dengan ibunda Khadijah.
Tumbuhkanlah dan tingkatkanlah keharmonisan keluarga kami, duhai
ilahi. Panggillah kami kelak di akhirat dengan panggilan: "masuklah
kalian dan isteri kalian kedalam sorga! Disana kalian digembirakan."

Ya, hayyu ya qoyyum, kokohkanlah langkah kaki kami dalam menjalankan
dan menegakkan syariat-Mu. Hanya aturan-mu-lah yang akan
mendatangkan keharmonisan keluarga kami. Karenanya, kobarkanlah
semangat iman dalam jiwa kami, nyalakanlah amal pada diri kami, dan
kuatkanlah tekad dalam jiwa kami.

Kami yakin, ya Allah, Engkau akan menolong kami. Kami percaya
Engkau akan membangkitkan kaum mukminat dan umat Islam keseluruhan.
Kami yakin, Engkau sayang pada kami.

Engkau tahu, sungguh kami telah beriman kepada-Mu, maka turunkanlah
rahmat, anugerah, dan pertolongan-Mu. Engkaupun tahu, betapa banyak
dosa yang kami lakukan. Ampunilah kami, ya, Allah.
Memang, kami malu, karena sebenarnya semua itu tidak pantas bagi kami. Tapi,
kami yakin Engkau Maha Pemurah pada hamba-Nya yang berserah diri.
Karenanya, kabulkanlah permohonan kami, Wahai Zat Maha Perkasa.
(source: baitijannati)